Editorial

Minyak sawit, kita hampir-hampir tidak pernah melihatnya walaupun kita berkali-kali memegangnya dalam sehari. Minyak sawit ada di dalam selai kacang, Nutella, sampo, dan kue. Jutaan orang bekerja di perkebunan sawit untuk memanen buah sawit, termasuk di Indonesia, Kolombia, dan Ghana. Akan tetapi, siapa mereka sebenarnya? Apa kesan-kesan mereka tentang pekerjaan mereka?

Jaringan International Palm Oil Workers United (IPOWU) mempertemukan serikat buruh dari ketiga negara tersebut dengan para anggota serikat buruh FNV di Belanda yang menyuling minyak sawit atau menjualnya di supermarket. Kami bekerja sama untuk memperbaiki kondisi kerja para buruh di seluruh rantai usaha ini karena hal ini harus dilakukan.

Mengapa? Di buletin edisi pertama ini, Anda dapat membaca berbagai kondisi kerja para buruh. Francisca di Ghana yang sukses menjadi pengemudi traktor dan mekanik di sektor minyak sawit. Perempuan seperti Darsinah di Indonesia yang menyemprotkan pestisida berbahaya setiap hari tanpa pelindung yang layak. Para pemimpin serikat buruh di Kolombia dan Indonesia yang memperjuangkan pengakuan serikat buruh dan mengumpulkan dukungan bagi buruh yang mendapat masalah. Anda juga dapat membaca alasan semua serikat buruh memulai penelitian bersama tentang penggunaan pestisida dan zat-zat berbahaya lainnya serta tindak lanjut dari hasil penelitian tersebut.

Kolaborasi internasional amat sangat diperlukan karena perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi di tingkat internasional. Kolaborasi internasional juga menambah pengetahuan, menarik, dan memotivasi. Kita bisa tahu bahwa satu surat protes untuk suatu perusahaan Kolombia telah membantu menyelesaikan konflik. Kita terinspirasi oleh perkembangan dan pertumbuhan masyarakat serta serikat buruh mereka yang sering kali dibangun dari nol dengan sumber daya yang terbatas. Kita menyadari bahwa kita dapat bertindak bersama di seluruh rantai internasional, dari buah sawit hingga sebotol selai kacang. Pada akhirnya, kita semua adalah rekan dan pantas mendapatkan pekerjaan yang layak, di mana pun kita berada.

Secara pribadi, saya merasa terhormat dan senang bekerja sama dengan begitu banyak orang yang memotivasi dari berbagai belahan bumi ini. Saya banyak belajar dan sungguh tergugah oleh para anggota serikat buruh perkebunan yang tangguh dan berani.

Semoga kisah-kisah ini juga menginspirasi Anda. Selamat membaca.

Astrid Kaag

Koordinator sawit Mondiaal FNV